Tak ada konfigurasi yang sangat pas, namun seluruhnya bergantung pada situasi serta kebutuhan yang ada. Akan tetapi yang terutama kita mengerti manfaat serta dampak yang diakibatkan tiap-tiap pengaturan/setting yang kita lakukan.
Berikut adalah beberapa hal yang mesti kita ketahui :
1. Setingan yang terdapat di kamera pada umumnya :
- White Balance : Hal ini adalah untuk mengatur keseimbangan warna sehingga warna dari foto dapat beralih sesuai dengan setting yang dipilih.
- Auto : Hal ini digunakan agar kamera dapat menentukan warna yang netral serta akurat yang dilakukan otomatis. Misalnya warna putih yang ada maka akan juga putih di foto.
- Daylight / Sunny : Hal ini digunakan untuk mengatur warna menjadi netral waktu dipakai pada siang hari waktu matahari bercahaya terang. bila digunakan didalam ruangan atau waktu berawan, warna di foto lebih terlihat kekuningan.
- Cloudy : Hal ini digunakan untuk mengatur warna menjadi lebih netral ketika digunakan waktu cuaca berawan, atau subjek dibawah bayangan. Tampak lebih kuning waktu didalam ruangan atau subjek disinari matahari secara langsung.
- Tungsten / Incandescent : Hal ini digunakan untuk mengatur warna lampu pijar yang berwarna kuning terlihat putih, wajah dan subyek foto akan terlihat netral waktu disinari lampu yang kekuningan. Apabila digunakan untuk foto landscape, warna lebih condong ke arah kebiruan.
- Flourescent : Hal ini digunakan untuk menetralkan warna neon layaknya di ruangan kantor.
Untuk foto dengan gaya lanscape pada waktu pagi atau sunset, setting cloudy akan memberikan efek warna lebih kuning, serta setting tungsten memberikan efek landscape lebih biru.
2. Iso ialah sensitivitas dari sensor gambar, makin tinggi nilainya, makin peka sinar namun kwalitas foto memburuk dikarenakan timbulnya noise atau titik-titik/bercak pada foto. idealnya mengunakan iso sangat rendah untuk hasil yang maksimum.
Namun bila situasi sinar gelap, iso diharuskan dinaikkan untuk menghindari foto goyang dikarenakan blur. Iso 100 membuahkan kualitas terbaik, pas untuk situasi siang hari. iso 200-400 pas untuk sore hari menyambut matahari terbit/tenggelam serta iso 400/800 pas untuk foto dalam ruangan atau malam hari.
3. Pencahayaan dapat diatur dengan setting kompensasi exposure yang bersimbol plus minus. makin ke kanan kita menggeser slider, makin terang pencahayaannya, demikianlah sebaliknya. dalam praktiknya, kita dapat set ke arah minus sedikit agar langit tidak terlampau terang dalam pemotretan landscape.
4. Paling akhir yaitu Kontras. setting kontras untuk membuat seberapa ukuran kontras foto atau dengan kata lain makin tinggi nilai kontras, makin besar perbedaan tempat yang terang ( highlight ) dengan tempat bayangan ( shadow ).
Gambar yang kontras umumnya menarik perhatian mata dari pada gambar yang berkontras rendah. namun kontras yang terlampau tinggi menghilangkan detil terlebih di tempat gelap.
Mengingatkan kembali, tak ada satu setting yang pas untuk tiap-tiap situasi serta kondisi. Selalu kreatif mencoba utak-utik setting-settingan diatas agar mendapatkan foto yang menarik sesuai hasrat hatimu.
selamat coba.
1 comment